EDUCATION 4 MINING STUDENT

Friday, April 13, 2012

Efisiensi Peralatan Mekanis

1.    Efisiensi operator (Operator Efficiency)
Merupakan faktor manusia yang menggerakkan alat-alat yang sukar untuk ditentukan efisiensinya, secara tepat, karena selalu berubah-ubah dari hari ke hari bahkan dari jam ke jam, tergantung dari keadaan cuaca (alam), kondisi alat yang dikemudikannya, suasana kerja, ketinggian area kerja, dan lain-lain. Kadang-kadang suatu perangsang dalam bentuk upah tambahan (incentive) dapat mempertinggi efisiensi operator.
Sebenarnya efisiensi operator tidak hanya dipengaruhi oleh kemalasan pekerjaan itu, tetapi juga karena kelambatan-kelambatan dan hambatan-hambatan yang tak mungkin dihindari, seperti melumasi kendraan, mengganti yang aus, membersihkan bagian-bagian terpenting sesudah sekian jam dipakai, memindahkan ke tempat lain, tidak adanya keseimbangan antara alat-alat angkut dan alat-alat muat, menunggu suatu peledakan pada daerah yang akan dilalui, perbaikan jalan, dan lain-lain. Karena hal-hal tersebut diatas, sangat jarang selama satu jam itu operator benar-benar bekerja penuh selama 60 menit. Berdasarkan pengalaman, maka bila operator dapat bekerja selalam 50 menit dalam satu jam, ini berarti efisiensinya adalah 83%, maka hal itu dianggap baik sekali jika alatnya menggunakan ban karet.
Jadi dalam menentukan  jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan harus diingat juga efisiensi pekerja-pekerjanya.

2.    Efisiensi alat mekanis
Sehubungan dengan efisiensi operator tersebut diatas perlu juga diingat keadaan alat mekanisnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat efisiensi operatornya.
Beberapa pengertian yang dapat menunjukkan keadaan alat mekanis dan keefektifan penggunaannya antara lain :
  a.    Availabilty index (AI) atau Mechanical availability (MA)
Merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi mekanis yang sesungguhnya dari alat yang sedang dipergunakan.
  b.    Physical availability (PA) atau Operational availability (OA)
Merupakan catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang sedang dipergunakan. Physical Availability pada umumnya selalu lebih besar daripada Mechanical Availability. Tingkat effisiensi dari sebuah alat mekanis naik jika angka PA mendekati angka MA.
  c.    Use of availibility (UA)
Menunjukkan berapa persen waktu yang dipergunakan oleh suatu alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan (available). Angka UA biasanya dapat memperlihatkan seberapa efektif suatu alat yang tidak sedang rusak dapat dimanfaatkan. Hal ini dapat menjadi ukuran seberapa baik pengelolaan (manajemen) peralatan yang digunakan.
  d.     Effective utilization (EU)
Menunjukkan berapa persen dari kesuluruhan waktu kerja yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kerja produktif. Effective utilization sebenarnya sama dengan pengertian effisiensi kerja, dengan persamaan sebagai berikut adalah :

3.    Efisiensi kerja
Dalam merencanakan suatu proyek, produktivitas per jam alat yang diperlukan adalah produktivitas standar dari alat tersebut pada kondisi ideal dikalikan dengan faktor efisiensi kerja. Efesiensi kerja tergantung faktor : topografi, keahlian operator, pemilihan standar pemeliharaan, dan sebagainya yang menyangkut operasi alat.
Dalam kenyataannya memang sulit menentukan besarnya efisiensi kerja alat, tetapi dengan dasar pengalaman dapat ditentukan efisiensi yang mendekati kenyataan.

No comments:

Post a Comment